Monday, April 13, 2015

10 Aliran Seni Rupa Kontemporer yang Berkembang di Indonesia

Seni rupa modern atau seni rupa kontemporer merupakan bentuk seni rupa yang berkembang secara modern yang tak melulu berpaku pada kebudayaan suatu daerah dengan tidak melupakan aspek aspek dan unsur penting dalam seni rupa itu sendiri. Seni rupa kontemporer sendiri mulai berkembang di Indonesia ketika para seniman Indonesia ingin mengekspresikan ide ide dan kreativitas mereka dalam sebuah seni yang bersifat modern.

Sebut saja pop art dan lukisan abstrak. 2 contoh seni tadi cukup ramai diperbincangkan dalam forum umum non seni  karena kekhasannya dalam rupa, bentuk, dan juga warna. Selain itu, juga terdapat beberapa aliran seni rupa modern lain yang kehadiran nya menarik minat banyak orang untuk sekedar menikmati atau bahkan mempelajarinya secara khusus :

1. Romantisme

Aliran romantisme ini biasanya menampilkan unsur eksotik, fantastik dah indah tentang kerinduan pada masa lampau dimana hal itu digunakan untuk menggugah perasaan para penonton. Ciri – ciri aliran ini adalah setiap seni yang dibuat menurut aliran romatisme pasti mengandung  jalan cerita yang dahsyat, dramatis, juga emosional.

2. Ekspresionisme

Ekspresionisme merupakan aliran dalam seni rupa modern yang mengedepankan kebebasan berekspresi yang berhubungan terhadap batin manusia seperti penambahan objek seperti kemiskinan, kekerasan, dsb yang timbul dari pikiran dan imajinasi manusia. Konon aliran ini mulanya berkembang ketika seniman mulai bosan terhadap karya yang hanya menampilkan bentuk bentuk objek saja.

3. Kubisme

Aliran ini mengutamakan bentuk bentuk geometris atau bentuk kubus (silinder, kubus, balok, dsb) dalam setiap torehan seni yang dibuat. Salah satu pelukis terkenal yang menerapkan aliran ini dalam karya seninya adalah Picasso. Karya Picasso pun menjadi cikal bakal bagi sejarah aliran kubisme karena bentuk geometris yang diterapkan Picaso ke dalam lukisan nya.

4. Futurisme

Aliran ini muncul dipelopori oleh seniman yang bertolak belakang pada aliran kubisme yang dianggap statis baik dalam komposisi gambar dan juga garis. Aliran ini mengedepankan garis yang tak lagi statis, tetapi dinamis juga melibatkan banyak unsur gerak di dalam nya. Tema yang diambil penuh dengan unsur kesibukan di dalamnya seperti pesta, perang, upacara, dll.

5. Pop Art

Pop art merupakan kependekan dari popular art. Aliran pop art awalnya muncul karena kejenuhan para seniman tentang ketiadaan objek dalam seni yang telah mereka buat. Kemudian pop art muncul dan menggunakan objek populer yang berada di sekeliling lingkungan.

6. Surealisme

Surealisme merupakan sebuah aliran seni rupa modern yang menggambarkan imajinasi dalam ketidaksadaran seperti dalam bermimpi. Ide yang berkembang biasanya penuh fantasi dan diluar logika.

7. Kinetic Art

Kinetic art atau seni kinetik merupakan salah satu aliran seni rupa modern yang mengedepankan unsur gerak dalam setiap karya yang dibuat. Seni ini menggabungkan bentuk tiga dimensi dan prinsip mekanika menjadi satu karya seni yang bercita rasa tinggi dan dapat mempresentasikan suatu objek dengan baik.

8. Abstraksionisme

Abstraksionisme merupakan salah satu jenis aliran seni rupa modern yang membuat karya seni murni dan menghindari sensasi yang ditimbulkan suatu objek. Terbagi lagi menjadi 2 jenis yaitu abstrak kubitis dan abstrak nonfiguratif.

9. Pos Modern

Aliran pos modern merupakan aliran seni rupa modern yang mengkhususkan diri pada kekebasan berekspresi yang menekankan makna rupa dan permainan tanda rupa pada setiap karya seni yang dhasilkannya.

10. Neo Klasikisme

Lebih mengedepankan bentuk yang seimbang juga harmonis serta menerapkan unsur unsur intelektual akademis ke dalam karya seni yang ditorehkannya.  Batasan warna yang diberikan juga cenderung bersifat bersih, tenang, dan juga statis.